![]() |
Sobrun Jamili, S.Pd.I Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Tangerang |
Disini kita bisa dapat pujian atau cacian. DIPUJI karena aktifitas kita dapat diterima dan memuaskan banyak orang atau sebaliknya DICACI karena kegiatan kita tidak sesuai dengan harapan mereka.
Sehingga yang ada rasa jumawa karena telah berbuat untuk banyak orang; untuk ummat; untuk Agama Islam yang kita bela. Sebaliknya malah kecewa karena telah gagal mengikuti selera mereka.
Ingat saudaraku, ini satu situasi yang sangat tidak penting untuk para aktifis da'wah. Sadarilah!!! apa yang kita lakukan pada dasarnya adalah untuk DIRI KITA SENDIRI. Bahkan kalau boleh saya bilang, disinilah saatnya kita mulai MEMENTINGKAN DIRI KITA SENDIRI.
"ko gitu???" "emang kita mau cari untung disetiap aktifitas da'wah kita?!?!?" "mau nyari untung diurusan agama?!?!?!?"
"Harus?!" "yaa.... harus!!!"
Maka secara "egois" saya mengajak kepada saudaraku sekalian untuk mewujudkan keinginan saya; impian dan cita-cita saya!!!!
Selain di BKPRMI saya juga seorang aktifis politik. Bahkan saya sempat menjadi Caleg pada 2 kali PEMILU tahun 2009 dan 2014.
Saya juga seorang Ayah dari 4 orang anak; Ayesha (8 tahun), Medina (6 tahun), Ayyasy (3 tahun) dan Aya (4 bulan). Entah bagaimana mereka nanti menjalani kehidupan di zamannya masing-masing.
Saya ingin ketika mereka keluar rumah; diluar pengawasan saya dan ibunya, lingkungan yang akan dikunjungi mereka adalah lingkungan yang dapat menjamin keamanan dan keselamatannya. Tanpa takut ada orang jahat yang mengganggu mereka.
Saya ingin Teman-temannya menjamin kenyamanan mereka dengan akhlak yang baik (bisa jadi putra-putri anda, saudaraku....!!) maka didiklah mereka dengan akhlak yang baik.
Suasana lingkungan yang sehat dapat menjaga fisik jasmani dan rohani mereka. semangat ibadah saling menularkan di antara mereka sehingga menjadi wabah menular yang dapat mewujudkan suasana positif.
Saya ingin, di zaman anak saya menjalani hidupnya adalah zaman dimana tidak ada lagi orang yang berkeluh kesah, sehingga tidak ada contoh bagi mereka "bagaimana bentuk keluh kesah itu". Maka persiapkan putra-putri anda menjadi orang yang tangguh, jangan menularkan keluh kesah kepada mereka, karena nantinya akan menulari anak-anak saya!!!
Pokoknya saya minta saudaraku sekalian agar mempersiapkan putra-putrinya menjadi anak yang baik; anak yang berakhlak mulia, agar layak berteman dan bergaul dengan anak-anak saya. mumpung sekarang masih ada waktu. Mumpung anak-anak saya masih belum saya bebaskan keluar rumah.
Itulah keinginan saya, Saya punya kepentingan untuk itu semua. Kita Hidup bukan di zaman orang tua kita, dan anak kita hidup pada situasi yang berbeda dengan kita. Tentunya dengan tantangan yang berbeda pula. Yang pasti tantangan semakin keras mengikuti usia zaman.
Kembali saya minta kepada saudaraku sekalian, bantu kepentingan saya ini!!!!!! untuk anak-anak saya. Tolong bantu saya!!!!
Gerendeng, 15 Agustus 2014
(sambil ku pandangi satu persatu anak-anakku yang tidur berhimpitan di kasur tanpa ranjang)
Sobrun Jamili; Ayah yang khawatir dengan zaman anak-anaknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar